Rabu, Januari 20, 2010

PENGETAHUAN

SADARKAH KITA

Sadarkah kita bahwa;
Kita dilahirkan dengan dua mata di depan, karena seharusnya kita melihat
yang ada di depan, kita lahir dengan dua telinga, satu kiri dan satu di
kanan sehingga kita dapat mendengar dari kedua sisi. Menangkap pujian
maupun kritikan, dan melihat mana yang benar.

Kita dilahirkan dengan otak tersembunyi di kepala, sehingga
bagaimanapun miskinnya kita, kita tetap kaya. Tak seorang pun yang
dapat mencuri isi otak kita, yang lebih berharga dari segala permata yang
ada.

Kita dilahirkan dengan dua mata. dua telinga, namun cukup dengan satu
mulut. Karena mulut tadi adalah senjata yang tajam, yang dapat melukai,
memfitnah, bahkan membunuh. Lebih baik sedikit bicara, tapi banyak
mendengar dan melihat.

Kita dilahirkan dengan satu hati, yang mengingatkan kita untuk
menghargai dan memberikan cinta kasih dari dalam lubuk hati. Belajar
untuk mencintai dan menikmati dicintai, tetapi jangan mengharapkan
orang lain mencintai anda dengan cara dan sebanyak yang sudah anda
berikan. Berikanlah cinta tanpa mengharapkan balasan, maka anda akan
menemukan bahwa hidup ini akan menjadi lebih indah.


"Sahabatmu adalah kebutuhan jiwamu yang terpenuhi. Dia lah ladang
hatimu, yang dengan kasih kautabuh dan kau pungut buahnya penuh rasa terimakasih. Kau menghampirinya dikala hati gersang kelaparan, dan
mencarinya dikala jiwa membutuhkan kedamaian. Janganlah ada tujuan
lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya jiwa". (Kahlil Gibran)